Skip to content

aboutgarciniacambogia.com

info terupdate tentang Covig-19

  • Sample Page

Month: December 2021

Apa Itu Gunung?

Posted on December 16, 2021December 16, 2021 by ambon
Apa Itu Gunung?

aboutgarciniacambogia.com – Gunung adalah bagian kerak bumi yang lebih tinggi dari area di sekitarnya. Gunung biasanya memiliki sisi curam yang secara signifikan menyingkap batuan dasarnya.

Gunung berbeda dari dataran tinggi karena memiliki daerah puncak yang terbatas, gunung lebih besar dari sebuah bukit, biasanya memiliki ketinggian setidaknya 300 meter (1.000 kaki) di atas tanah sekitarnya.

Beberapa gunung adalah puncak yang berdiri sendiri, tetapi sebagian besar merupakan bagian dari rangkaian pegunungan. Pegunungan terbentuk melalui kekuatan tektonik, erosi, atau aktivitas vulkanik, yang bekerja pada skala waktu hingga puluhan juta tahun.

Begitu pembentukan gunung berhenti, gunung-gunung perlahan-lahan akan semakin landai melalui aksi pelapukan, melalui kemerosotan, serta bentuk-bentuk pemborosan massal lainnya, serta melalui erosi oleh sungai dan gletser.
Ketinggian di pegunungan menghasilkan iklim yang lebih dingin daripada di permukaan laut pada garis lintang yang sama.

Iklim yang lebih dingin ini sangat mempengaruhi ekosistem pegunungan: ketinggian gunung yang berbeda-beda menjadi habitat tumbuhan dan hewan yang berbeda pula. Karena medan dan iklim yang kurang ramah, gunung cenderung lebih sedikit digunakan untuk pertanian dan lebih banyak untuk ekstraksi sumber daya, seperti pertambangan dan penebangan, atau dijadikan tempat rekreasi, seperti mendaki gunung dan bermain ski.

Gunung tertinggi di Bumi adalah Gunung Everest di Himalaya, Asia, yang puncaknya mencapai ketinggian 8850 m (29035 ft) di atas permukaan laut rata-rata. Gunung tertinggi di antara semua planet Tata Surya adalah Olympus Mons di Mars dengan ketinggian 21171 m (69459 feet).

Definisi

Definisi Program Lingkungan PBB tentang “lingkungan pegunungan” mencakup salah satu dari beberapa kriteria berikut:

– ketinggian minimal 2.500 m (8.202 kaki)

– ketinggian minimal 1.500 m (4.921 kaki), dengan kemiringan lebih dari 2 derajat

– ketinggian minimal 1.000 m (3.281 kaki), dengan kemiringan lebih dari 5 derajat

– ketinggian minimal 300 m (984 kaki), dengan kisaran ketinggian 300 m (984 kaki) dalam jarak 7 kilometres (4,3 mil)

Dengan menggunakan definisi ini, pegunungan meliputi 33% Eurasia, 19% Amerika Selatan, 24% Amerika Utara, dan 14% Afrika. [3]:14 Secara keseluruhan, 24% daratan di Bumi merupakan pegunungan.

Gunung adalah suatu bentuk permukaan tanah yang letaknya jauh lebih tinggi daripada tanah-tanah di daerah sekitarnya. Gunung pada umumnya lebih besar dibandingkan dengan bukit, tetapi bukit di suatu tempat bisa jadi lebih tinggi dibandingkan dengan apa yang disebut gunung di tempat yang lain.

Gunung pada umumnya memiliki lereng yang curam dan tajam atau bisa juga dikelilingi oleh puncak-puncak atau pegunungan. Pada beberapa ketinggian gunung bisa memiliki dua atau lebih iklim, jenis tumbuh- tumbuhan, dan kehidupan yang berbeda.

Sebenarnya tidak ada definisi umum untuk gunung. Ketinggian, volume, alleviation, kecuraman, jarak dan kontinuitas dapat dijadikan kriteria dalam mendefinisikan gunung. Menurut KBBI, definisi gunung adalah “Bukit yang sangat besar dan tinggi (biasanya tingginya lebih dari 600 m)”.

Geologi

Terdapat tiga jenis tipe utama dari gunung. Gunung api, gunung lipatan, dan gunung patahan. Ketiga tipe ini terbentuk dari lempeng tektonik ketika bagian dari kerak bumi bergerak, roboh dan tenggelam. Tenaga endogen, pengangkatan isotasi dan intrusi lava mengangkat lapisan batuan ke atas dan membentuk sebuah dataran yang lebih tinggi dari dataran sekitar.

Ketinggian dari pengangkatan ini membentuk bukit, jika bukitnya lebih tinggi dan lebih curam maka terbentuklah gunung. Pegunungan utama cenderung terbentuk dalam garis panjang yang menandakan batas dan aktivitas sebuah lempeng tektonik.

Iklim

Iklim di pegunungan menjadi lebih dingin setiap naiknya ketinggian. Hal ini terjadi disebabkan pemanasan bumi oleh matahari yang terjadi secara radiasi. Matahari memanaskan daratan secara radiasi. Sementara itu, efek rumah kaca berfungsi bagaikan selimut yang merefleksikan kembali panas ke bumi.

Jika efek rumah kaca ini tidak ada, maka panas tersebut akan kembali ke ruang angkasa. Efek rumah kaca ini yang menyebabkan udara di dataran rendah terasa hangat. Ketika ketinggian bertambah, efek rumah kaca berkurang, sehingga temperature sekitar menurun.

Gunung Dalam Bahasa Daerah

Terdapat banyak sekali penyebutan untuk “gunung” dalam bahasa daerah di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:

– Gunong, glee (Aceh)

– Deleng (Karo)

– Dolok (Batak)

– Bukit (Melayu, berarti gunung kecil)

– Pasir (bukit), gunung (Sunda)

– Igir, wagir, wukir, meru (Jawa)

– Bulu (Bugis)

– Keli (Flores)

– Nga (Papua pedalaman)

– Olat (Sumbawa)

– Gunuang (Minang)

Demikianlah penjelasan artikel tentang gunung, Terima kasih untuk anda yang sudah membaca semoga bermanfaat. Untuk anda yang ingin menambah pengetahuan bisa mengikuti artikel kami selanjutnya. Terima Kasih!

Posted in FenomenaLeave a Comment on Apa Itu Gunung?

Recent Posts

  • Apa Itu Gunung?
  • Cara Bermain Slot Agar Menang Banyak Dengan Modal Yang Minim
  • Meskipun Masih Dalam Masa Pandemi, Namun Kondisi Ekonomi Indonesia Makin Membaik

Archives

  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020

Categories

  • ARTIS
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • Fenomena
  • health
  • history
  • International
  • Kesehatan
  • News
  • Politik
  • Slot
  • Sport
  • Tips
  • travel
Powered by Headline WordPress Theme