Penyerang Persebaya, Mahmoud Eid, punya cerita unik setiba berada di Swedia setelah menempuh perjalanan panjang dari Surabaya. Dia memberi hadiah kepada orang-orang terkasih dalam keluarganya.
Seperti setelah beperjalanan jauh, biasanya oleh-oleh menjadi barang wajib untuk diberikan kepada keluarga. Alih-alih membawa makanan khas Surabaya, pemain Timnas Palestina itu membawa jersey Persebaya untuk enam keponakannya sebagai buah tangan.
Kebetulan, keluarganya sedang berkumpul di kampung halaman, Nykoping, sebuah kota yang berjarak sekitar 100 kilometer dari Stockholm.
Para keponakan Mahmoud menyambut dengan bahagia pemberian Mahmoud tersebut. Apalagi, Mahmoud kerap berkelakar mengenai Persebaya dan sepak bola Indonesia.
“Saya sebenarnya tidak berjanji kepada mereka. Tapi, mereka ikut senang melihat saya bermain untuk Persebaya. Makanya, saya beri mereka masing-masing jersey. Dan mereka hampir selalu menggunakannya sepanjang waktu,” ungkap Mahmoud Eid kepada Bola.com, Selasa (10/11/2020).
“Seperti pamannya, mereka sekarang ‘hijau’. Mereka jadi pendukung Persebaya,” imbuh pemain berusia 27 tahun itu sambil tertawa.
Mahmoud Eid sendiri bakal menghabiskan musim dingin di Swedia. Momen ini dimanfaatkannya untuk berkumpul dengan keluarga besarnya.
Dia belum tahu pasti kapan akan kembali ke Surabaya, meski lanjutan Shopee Liga 1 2020 disebut bakal digelar Februari 2021. Jadwal ini pun masih berpotensi ditunda.