Skip to content

aboutgarciniacambogia.com

info terupdate tentang Covig-19

  • Sample Page

Category: Bisnis

Meskipun Masih Dalam Masa Pandemi, Namun Kondisi Ekonomi Indonesia Makin Membaik

Posted on November 16, 2021November 16, 2021 by ambon
Meskipun Masih Dalam Masa Pandemi, Namun Kondisi Ekonomi Indonesia Makin Membaik

aboutgarciniacambogia.com – Keberhasilan dalam mengendalikan kasus Covid-19 di berbagai belahan dunia telah menimbulkan sinyal pemulihan ekonomi di banyak negara. Ekonomi international diproyeksikan dapat tumbuh di kisaran 5,6 persen-5,9 persen (yoy) di 2021 dan kisaran 4,3 persen-4,9 persen pada tahun 2022.

Namun demikian, pandemi Covid-19 masih akan menjadi tantangan utama perekonomian international dalam jangka pendek. Selain itu, berbagai risiko juga masih membayangi perekonomian global ke depannya, seperti ketidakpastian geopolitik, lessening The Fed, krisis energi, dan perubahan iklim.

Meskipun saat ini kondisi pandemi di Indonesia sudah semakin membaik dengan kasus harian sudah di bawah 500 kasus dan terendah di ASEAN, namun kondisi pandemi Covid-19 tetap harus diwaspadai karena di beberapa negara sedang terjadi kenaikan kasus kembali.

Hanya saja kondisi yang membaik ini tetap perlu disyukuri, mengingat hal tersebut merupakan hasil kerja keras dari semua pihak, baik dari masyarakat maupun Pemerintah.

“Kondisi yang membaik ini telah membuat ekonomi tumbuh positif sebesar 3,51 persen (yoy) di kuartal III-2021. Optimisme terhadap peningkatan perekonomian juga didukung dari sisi need maupun supply,”tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara CEO Networking 2021 yang bertema Stepping up to regained Back the Economic situation, secara digital di Jakarta, Selasa (16/11/2021).

Pada sisi demand, Konsumsi Rumah Tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto menjadi kontributor utama pada sektor perekonomian dan terus terjaga pada pertumbuhan positif. Hal serupa terjadi pada sisi supply di mana berbagai sektor tumbuh positif dan memiliki resiliensi baik di tengah pandemi Covid-19. Sektor yang tumbuh positif antara lain adalah Sektor Industri Pengolahan, Pedagang Besar dan Eceran, Pertambangan, dan Pertanian.

Memasuki kuartal IV-2021, Menko Airlangga menyampaikan bahwa berbagai indikator utama telah menunjukkan perbaikan. Aktivitas manufaktur telah kembali ke degree ekspansif dan terus meningkat ke degree tertinggi sejak April 2011 yakni mencapai 57,2. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) juga memperlihatkan perbaikan signifikan hingga ke level optimis sebesar 113,4.

“Sejalan dengan konsistensi penurunan kasus harian Covid-19 yang diiringi pelonggaran PPKM lebih luas, indikator lainnya diperkirakan juga akan mulai kembali menguat di Triwulan IV-2021,”ungkap Menko Airlangga.

Sektor Riil Membaik

Meskipun Masih Dalam Masa Pandemi, Namun Kondisi Ekonomi Indonesia Makin Membaik

Perbaikan di sektor riill juga didukung oleh perbaikan di sektor eksternal. Pemulihan permintaan worldwide dan meningkatnya harga komoditas international telah mendorong berlanjutnya surplus neraca perdagangan Indonesia hingga 18 bulan berturut-turut dengan akumulasi surplus sepanjang tahun 2021 mencapai USD 30,8 Miliar.

Capaian ini juga didukung oleh strategi kebijakan Pemerintah dalam menjaga pasokan ekspor dan pemberian insentif untuk mendorong ekspor. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kinerja ekspor Indonesia mengalami peningkatan signifikan pada bulan Oktober 2021 yang mencapai sebesar USD 22,03 miliar.

Nilai ekspor ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 6,89 persen (mtm) jika dibandingkan ekspor bulan September 2021 dan juga mencatat peningkatan sebesar 53,35 persen (yoy) atau USD 14,36 miliar dibandingkan Oktober 2020. Nilai ekspor ini juga kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, setelah sebelumnya terjadi pada bulan Agustus 2021 yang mencapai USD 21,42 miliar.

Peningkatan ekspor di Oktober 2021 tersebut didorong oleh meningkatnya permintaan dari negara-negara tujuan ekspor Indonesia, yang tercermin dari nilai serta quantity ekspor beberapa komoditas andalan, seperti batubara, crude hand oil (CPO), serta besi dan baja.

“Komitmen Pemerintah dalam mengendalikan pandemi juga memberikan sentimen positif di pasar keuangan. IHSG terus menunjukkan perbaikan hingga mencapai degree 6.651 per 12 November 2021, lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi. Nilai tukar rupiah juga telah kembali mendekati ke level sebelum pandemi, yakni di level 14.236 per dolar according to 12 November 2021,”jelas Menko Airlangga.

Pemerintah akan tetap menjaga fleksibilitas APBN dan melanjutkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Penguatan program perlindungan sosial (perlinsos) yang berfokus pada masyarakat miskin dan rentan akan membantu menjaga pemenuhan kebutuhan dasar.

Selanjutnya, Pemerintah memberikan dukungan insentif fiskal untuk wajib pajak terdampak Covid-19. Pelaku usaha, baik korporasi maupun UMKM, dapat memanfaatkan insentif ini untuk meminimalisasi biaya sehingga dapat fokus untuk menjalankan operasional bisnisnya selama pandemi.

Pemerintah juga akan tetap memberikan dukungan kepada dunia usaha untuk menjaga proses keberlangsungan usaha selama masa pemulihan. Khusus untuk UMKM, berbagai program telah diberikan antara lain Subsidi Bunga, Penempatan Dana Pemerintah pada Bank Umum Mitra untuk mendukung perluasan kredit modal kerja dan restrukturisasi kredit UMKM.

Penjaminan Kredit Modal Kerja UMKM, Banpres Produktif Usaha Mikro, Bantuan Tunai untuk PKL dan Warung, dan insentif PPh Final UMKM Ditanggung Pemerintah (DTP). Per 12 November 2021, total realisasi program PEN telah mencapai Rp483,91 triliun atau 65 persen dari total pagu anggaran Rp744,77 triliun.

Dukungan peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM juga dijalankan melalui kebijakan KUR. Pemerintah telah meningkatkan plafon pembiayaan KUR di 2021 menjadi Rp285 triliun. Pemerintah juga merelaksasi kebijakan KUR untuk memudahkan pembiayaan bagi UMKM selama masa pandemi, dan menambahkan skema KUR Super Mikro untuk pekerja terkena PHK dan Ibu rumah tangga.

Realisasi penyaluran KUR pada 2021 meningkat signifikan dan telah mendekati pola normal dengan realisasi sampai 15 November 2021 mencapai Rp244,22 triliun (85,69% dari perubahan target Rp285 triliun) dan diberikan kepada 6,45 juta debitur. Total exceptional KUR per 15 November 2021 sebesar Rp360,36 triliun yang diberikan kepada 31,17 juta debitur.

“Program Kartu Prakerja juga terus diberikan sebagai semi-bansos yang membantu menjaga daya beli masyarakat selama masa pandemi. Program ini juga mendorong peningkatan kemampuan peserta sehingga dapat membantu meningkatkan tingkat penyerapan tenaga kerja. Hingga 2 November 2021, realisasi insentif dari Kartu Prakerja Nasional telah mencapai Rp10,7 triliun, dengan jumlah penerima insentif sebanyak 5,6 juta orang,”ungkap Menko Airlangga.

Reformasi Struktural

Meskipun Masih Dalam Masa Pandemi, Namun Kondisi Ekonomi Indonesia Makin Membaik

Reformasi struktural pasca pandemi juga dilakukan melalui UU Cipta Kerja guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat, serta keluar dari middle revenue catch. Undang-Undang ini akan memberikan kemudahan berusaha di seluruh sektor usaha sehingga dapat meningkatkan iklim investasi, produktivitas, dan penciptaan lapangan kerja.

“Salah satu implementasi UU Cipta Kerja adalah sistem perizinan berbasis risiko (OSS-RBA) yang telah diluncurkan pada 9 Agustus 2021. Pemerintah juga telah memperluas bidang usaha untuk penanaman modal disertai dengan insentif fiskal dan nonfiskal sehingga dapat mendorong penciptaan lapangan kerja baru,”ujar Menko Airlangga.

Pemerintah juga senantiasa mendorong kerja sama internasional melalui berbagai online forum, salah satunya melalui Presidensi G20 Indonesia serta COP26. Forum G20 sendiri akan mendorong peningkatan investasi dan perdagangan internasional, sekaligus mendukung pemulihan ekonomi Indonesia.

Sementara, Discussion forum COP26 akan mendorong penciptaan ekonomi hijau (rendah emisi karbon) yang berkelanjutan. Hal ini tentunya akan menjadi sentimen positif bagi perekonomian Indonesia di tahun depan.

“Koordinasi dan sinergi dengan seluruh stakeholders akan terus ditingkatkan agar momentum pemulihan dapat terjaga. Saya berharap seluruh pihak di industri pasar modal Indonesia juga dapat meningkatkan kontribusinya sebagai sarana alternatif pembiayaan pembangunan ekonomi sehingga dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional,”tutup Menko Airlangga.

Turut hadir dalam acara ini yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi, Direktur Self Regulatory Company (SRO), dan perwakilan perusahaan tercatat.

Posted in Bisnis, EkonomiLeave a Comment on Meskipun Masih Dalam Masa Pandemi, Namun Kondisi Ekonomi Indonesia Makin Membaik

PT. Sawit Nusantara Sejahtera Bersiap Lepas 13,5 Milliar Saham Sebelum Akhir Tahun 2021

Posted on October 30, 2021October 30, 2021 by ambon
PT. Sawit Nusantara Sejahtera Bersiap Lepas 13,5 M Saham Sebelum Akhir Tahun 2021

aboutgarciniacambogia.com – PT. Sawit Nusantara Sejahtera (NSS) siap merealisasikan rencananya melepas 13,5 miliar unit saham sebelum akhir tahun 2021. Perusahaan perkebunan sawit ini membidik dana dari pasar modal sekitar Rp 1,6 triliun hingga Rp 2 triliun.

“Kami melepas 40 persen saham melalui penawaran saham umum perdana (IPO). Awalnya kami targetkan tambahan modal Rp 1,6 triliun. Namun, melihat situasi dan perkembangan yang ada, range sekitar Rp 1,6 triliun hingga Rp2 triliun,”jelas Wakil Direktur Utama NSS, Kurniadi Patriawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (30/10/2021).

Kurniadi mengatakan hasil IPO akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas usaha, antara lain membangun pabrik, mengelola land bank yang masih ada sekitar 20 ribu ha, serta pengembangan bisnis lainnya. NSS juga sangat terbuka untuk bermitra dengan petani rakyat sebagai lahan plasma.

Senior Technical Portfolio Advisor PT Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Alfatih, mengatakan waktu yang dipilih NSS untuk melepas saham ke publik sudah tepat, menyusul adanya kenaikan tren harga minyak sawit mentah (Crude Hand Oil/CPO).

Dia memperkirakan harga CPO akan terus naik, bahkan ke sekitar MYR 5.500 hingga MYR 6.000 per ton. Harga sawit rata-rata sepanjang tahun ini, bahkan sudah menyentuh angka tertinggi sepanjang sejarah produksi sawit dunia. Sementara itu, dari sisi potensi respons pelaku pasar, dia mengatakan pasar modal Indonesia sedang menguat, sedangkan posisi saham sawit masih lagging atau relatif rendah, sehingga masih berpotensi besar untuk menguat.

“Ini benar-benar ini timing yang sangat tepat dan market sangat menguat. Ini moment baik. Di market sedang gencar ada legal rights problem, ada IPO saham-saham besar. Mungkin kalau ditunda persaingan pencarian modal akan semakin ketat. Sebaiknya sebelum akhir tahun ini,”paparnya.

Market di Indonesia sangat optimistis, demikian juga sektor sawit. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pasar modal naik tajam. Seperti kita tahu masyarakat pasar modal di bawah 10 juta, market potensial lebih dari 100 juta. Potensinya masih sangat besar,” terang Al Fatih.

Sementara itu, Komisaris Nusantara Sawit Sejahtera, Robyanto, menambahkan dari hasil IPO, perusahaan akan menambah pabrik menjadi lima unit, yaitu 3 PKS berkapasitas produksi 180 load per jam dan 2 PKS dengan kapasitas produksi 90 ton per jam.

Produksi TBS diharapkan sudah di atas 23 ton per hektare per tahun, police sebanyak 240 ribu lot per tahun dan OER sebesar 24 persen. Fokus di Dalam Negeri Lebih jauh, Kurniadi menjelaskan NSS berkomitmen mengelola sumber daya alam milik Indonesia semaksimal mungkin bermanfaat bagi masyarakat di dalam negeri, sejalan dengan kebijakan Pemerintah.

“IPO, jelasnya, diharapkan mampu meningkatkan kemampuan perusahaan mengisi pasar dalam negeri, yang selama ini belum bisa dipenuhi karena kapasitas pabrik yang masih terbatas. Selagi masih ada perkembangan di dalam negeri, kami akan mengutamakan dalam negeri.

Industri makanan, minyak goreng, biodiesel. Itu marketnya masih sangat luar biasa di dalam negeri. Selama itu bisa dukung, kami akan assistance dalam negeri,”jelas Kurniadi. Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan NSS adalah perusahaan yang mencintai alam dan lingkungan.

Dia mengakui pihaknya menghadapi tantangan sentimen akibat kampenya hitam, tetapi dapat ditangkis dengan data dan upaya perusahaan memenuhi sertifikat penerapan program lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG), yaitu ISPO dan RSPO).

Dia mengatakan ESG bukanlah expense bagi perusahaan, tetapi dukungan timbal balik antara perusahaan dengan pekerja atau masyarakat. Dia mencontohkan NSS mendirikan koperasi yang menyediakan penyulingan air, sehingga air bersih sangat tersedia untuk kebutuhan karyawan.

“Awalnya ada seperti added expense, tetapi bukan added cost. Seperti menambah cost, sebenarnya tidak. Itu bukan expense tetapi assistance kepada karyawan dan komunitas. Karyawan memiliki air bersih, menjadi sehat dan bisa bekerja dengan sehat, bahkan menjadi lebih produktif,”paparnya.

Generasi Milenial

PT. Sawit Nusantara Sejahtera Bersiap Lepas 13,5 M Saham Sebelum Akhir Tahun 2021

Lebih jauh, Kurniadi mengemukakan sebagai pelaku bisnis sawit yang masih berusia 33 tahun atau tergolong generasi milenial, dia berharap dapat berbagi pengalaman dan pandangan tentang sawit kepada generasi milenial.

“Saya sebagai bagian dari milenial berharap generasi milenial lebih merespons. Perkebunan sawit ini bisnis yang sangat menarik. Ini bisa mendukung kelestarian lingkungan, masyarakat dan membantu mensejahterakan rakyat Indonesia,” terangnya.

Kurniadi mendorong generasi milenial untuk berpikir dan memahami bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparatif.

“Indonesia miliki banyak tenaga kerja. mengapa harus dikirim ke luar negeri, padahal bisa diserap di Indonesia. Industri sawit padat karya. Bahkan bisa mensejahterakan mayarakat di daerah pedalaman. Ayo pahami sawit selama dikelola dengan benar,”terangnya.

Posted in Bisnis, EkonomiLeave a Comment on PT. Sawit Nusantara Sejahtera Bersiap Lepas 13,5 Milliar Saham Sebelum Akhir Tahun 2021

Bandara Jenderal Soedirman Baru Seminggu Beroperasi Sudah Tembus 70 Persen Penumpang

Posted on June 11, 2021June 11, 2021 by ambon
Bandara Jenderal Soedirman di Purbalingga Bakal Segera Beroperasi

Purbalingga – Bandara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, resmi beroperasi secara komersial mulai Kamis, (3/6). Bandara ini melayani penerbangan dengan rute Surabaya-Purbalingga-Jakarta, dilayani oleh maskapai Citilink.

Presiden Joko Widodo, dalam kunjungannya, mengatakan penumpang penerbangan dari bandara ini mencapai lebih dari 70 persen.

“Minggu lalu telah mulai dilakukan penerbangan dari Jakarta ke Purbalingga, Purbalingga ke Surabaya oleh Citilink dan kita lihat penumpangnya lebih dri 70 persen,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers, Jumat (11/6).

Jokowi mengaku senang melihat progres pembangunan bandara ini meskipun ada fasilitas yang masih dibangun. Menurutnya, operasional saat ini jauh lebih produktif ketimbang menunggu bandara benar-benar jadi.

“Saya kira ini akan lebih produktif daripada kita menunggu dan saya kira cara-cara cepat seperti ini yang akan kita lakukan terhadap airport terminal existed,” katanya.

Diharapkan, kehadiran bandara ini dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah bagian selatan diproyeksi akan tumbuh, tidak hanya dari sisi mobilitas masyarakat namun dari pengiriman barang atau logistik. “Tidak hanya di Purbalingga tapi di Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo dan daerah sekitarnya termasuk Kebumen,” kata Jokowi.

Mengutip laman resmi Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Bandara Jenderal Soedirman berdiri di atas lahan seluas 115 hektar oleh BUMN konstruksi PT Hutama Karya dengan nilai kontrak Rp 231 miliar.

Konstruksi Tahap I bandara ini terdiri dari pekerjaan path sepanjang 1.600 meter dan lebar 30 meter, taxiway, apron, serta incurable penumpang dengan kapasitas 98.812 penumpang per tahun. Pesawat yang bisa dilayani adalah ATR 72-600 atau sejenis dengan kapasitas 78 penumpang.

Posted in Bisnis, Ekonomi, NewsLeave a Comment on Bandara Jenderal Soedirman Baru Seminggu Beroperasi Sudah Tembus 70 Persen Penumpang

Posts navigation

Older posts

Recent Posts

  • Apa Itu Gunung?
  • Cara Bermain Slot Agar Menang Banyak Dengan Modal Yang Minim
  • Meskipun Masih Dalam Masa Pandemi, Namun Kondisi Ekonomi Indonesia Makin Membaik

Archives

  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020

Categories

  • ARTIS
  • Bisnis
  • Ekonomi
  • Fenomena
  • health
  • history
  • International
  • Kesehatan
  • News
  • Politik
  • Slot
  • Sport
  • Tips
  • travel
Powered by Headline WordPress Theme