Skip to content

aboutgarciniacambogia.com

info terupdate tentang Covig-19

  • Sample Page

Category: health

Nicholas Saputra Habiskan 2 Bulan untuk Berkebuni dampak dari Pandemi Covid-19

Posted on October 11, 2020October 11, 2020 by ambon

Selama di Sumatera Utara, Nicholas Saputra tidak keluar rumah lantaran takut terjangkit atau menyebarkan virus corona ke orang-orang tersayangnya.
Bintang film Ada Apa Dengan Cinta? itu berujar, jika pandemi Covid-19 tak mewabah di Indonesia, kegiatannya saat ini tengah mengerjakan proyek suatu film.

Masih berkaitan dengan wabah virus corona, Nicholas Saputra mengaku sewaktu awal-awal kelabakan karena banyak jadwal yang secara tiba-tiba ditunda atau dibatalkan.


“Kalau enggak pandemi, seharusnya sekarang lagi syuting film, sudah selesai malah syuting filmnya,” ungkap Nicholas Saputra.
Kendati demikian, sekarang, pria kelahiran Februari 1984 itu telah bisa menerima secara mata terbuka terkait pandemi Covid-19.


Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai lapisan masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali artis peran Nicholas Saputra.
Saat melakukan siaran Instagram bersama @thewatchco, Nicholas Saputra mengaku menghabiskan waktu dua bulan di Sumatera Utara untuk berkebun.


“Tapi kemarin sih, selama pandemi ini, sudah 7 bulan belakangan, sempat 2 bulan tuh I stay in my villa di North Sumatera. Di sana berkebun,” ungkap Nicholas Saputra.Dia berkebun sekaligus untuk mengurusi tempat yang ia tak sebutkan secara detail dan tentunya berkegiatan yang lain.
“Kemarin benar-benar enggak keluar rumah, sebelum Lebaran tuh sama sekali enggak keluar rumah. Habis itu ya sekalian ngurusin dan memang harus ke sana juga,” kata Nicholas Saputra.
“Mulai bisa menerima, sekarang sih di titik sudah mulai bisa menemukan ‘oke apa yang bisa gue perbuat di situasi seperti ini dan mulai produktif’,” kata Nicholas Saputra.

Posted in ARTIS, healthTagged COVID-19, Nicholas Saputra, pandemiLeave a Comment on Nicholas Saputra Habiskan 2 Bulan untuk Berkebuni dampak dari Pandemi Covid-19

Gejala Covid-19 Sangat Bervariasi

Posted on September 24, 2020October 11, 2020 by ambon

Dilansir Science Daily, Sabtu (24/09/2020) dua studi baru menawarkan penjelasan mengapa kasus Covid-19 bisa sangat bervariasi, yaitu pada beberapa orang gejalanya parah, sementara itu ada juga yang tidak merasakan apa-apa.

Dua studi baru menunjukkan bahwa beberapa kasus yang mengancam jiwa dapat ditelusuri ke titik lemah dalam sistem kekebalan pasien.

Orang yang terinfeksi virus corona bisa mengalami gejala ringan hingga berat.

Sebagian pasien mengalami mutasi pada gen imunitas utama, sedangkan pasien lain memiliki antibodi otomatis yang menargetkan komponen sistem kekebalan yang sama.

Setidaknya 3,5 persen pasien penelitian yang bergejala parah memiliki mutasi pada gen yang terlibat dalam pertahanan antivirus.

Selain itu, setidaknya 10 persen pasien dengan gejala parah menciptakan antibodi otomatis yang menyerang sistem kekebalan. Padahal sejatinya sistem kekebalan yang melawan virus.

Kedua keadaan tersebut dapat berkontribusi pada bentuk penyakit yang parah.

Dia melanjutkan, peneliti mengamati antibodi berbahaya itu ditemukan begitu banyak pada pasien.

Menurut mereka mengeluarkan antibodi semacam itu dari darah ada kemungkinan dapat meredakan gejala penyakit.

Penelitian itu juga menunjukkan bahwa jika seseorang dites positif Covid-19, mereka harus benar-benar dites terkait auto-antibodinya juga.

Penelitian dilakukan oleh tim yang dipimpin Cassanova.

Mereka pertama kali mendaftarkan pasien Covid-19 dalam penelitian mereka pada Februari.

Penelitian mereka dilakukan dengan memindai genom pasien, khususnya satu set gen yang terlibat dalam kekebalan interferon terhadap influenza.

Pada saat itu, mereka mencari anak muda dengan penyakit Covid-19 yang parah untuk menyelidiki apakah pasien ini mungkin memiliki kelemahan mendasar dalam sistem kekebalan mereka yang membuat mereka sangat rentan terhadap virus.

Posted in healthTagged berat gejala Covid-19 parah, gejala Covid-19, Pandemi Covid-19, Pandemi Virus Corona, penelitian terbaru corona, sistem kekebalanLeave a Comment on Gejala Covid-19 Sangat Bervariasi

Mencegah Penyebaran Virus Corona Dengan 5 Hal Sederhana yang Dapat Dilakukan

Posted on August 15, 2020September 18, 2020 by ambon

Penyebaran virus corona di seluruh penjuru dunia terus saja mengalami peningkatan. Sampai Jumat( 03 april 2020) petang, jumlah kasus positif Covid- 19 persisnya sudah mencapai angka 1. 018. 107.

Sedangkan dari jumlah di atas sebesar 213. 218 orang berhasil disembuhkan.

Jumlah penderita positif corona yang Wafat terdaftar 53. 251 orang.

juru bicara pemerintah guna menanggulangi Virus Corona, Achmad Yurianto berkata, masyarakat diminta untuk bekerjasama memutuskan kaitan penyebaran dengan hal hal yang mudah yang bisa dilakukan.

” bisa diawali dari diri kita sendiri,” tutur Yuri dikala dihubungi Kompas. com, Jumat( 03 april 2020).

Lalu, apa saja keadaan itu?

  1. rajin membasuh tangan

Laki- laki yang kerap disapa Yuri ini menerangkan, warga wajib sering- sering buat membersihkan tangan.

” Mencuci tangan, itu kuncinya. Mencuci tangan dengan sabun. Jika tidak terdapat sabun gunakan hand sanitizer,” tutur Yuri.

Beliau pula menekankan supaya warga menjauhi memegang area mata, hidung, serta mulut dengan tangan yang belum dicuci.

  1. Jauhi kerumunan

ucapnya Lebih lanjut, Yuri menegaskan kalau berkerumun, amat beresiko penyebaran bila ditemukan salah satu orang yang terkena virus corona.

Pemerintah Indonesia berkolaborasi dengan Kepolisian Republik Indonesia serta pihak yang lain, sudah membuat peraturan supaya warga tidak melaksanakan kegiatan yang mengundang kerumunan masa sepanjang endemi virus Corona.

Aksi itu merupakan usaha buat menghindari penyebaran virus corona.

” saya berharap untuk tetep di rumah, tidak berkerumun atau bergerombol,” jelas Yuri.

Dalam situasi saat ini, disarankan lebih bagus melaksanakan kegiatan di rumah supaya endemi virus corona lekas lalu.

  1. Jaga jarak

Yuri menyebut, salah satu cara mengurangi resiko penyebaran virus Corona yang efektif yakni dengan jaga jarak sosial.

Perihal ini sebenarnya sudah disuarakan oleh pemerintah supaya warga tetap jaga jarak fisik ataupun physical distancing.

Dengan mempraktikkan physical distancing saat beraktifitas di luar ruangan ataupun diruang publik, Kamu telah melaksanakan satu tahap menghindari terkena virus Corona.

” jaga jarak Kamu dengan orang lain minimal 1 hingga 2 meter,” ucap Yuri.

jaga jarak fisik tidak cuma diberlakukan di ruang publik, di dalam rumah juga ada bisa menerapkannya.

  1. Tidak kontak fisik

Dengan tidak bersalaman, hendaknya menghindari terjadinya kontak kulit.

Perihal itu, tambah Yuri, hendak sedikit sanggup menghindari penyebaran virus. Buat dikala ini menjauhi kontak merupakan metode terbaik.

” Tangan serta wajah dapat mejadi alat penyebaran virus corona,” jelas Yuri.

  1. Tidak pergi rumah

Dikutip dari halaman Kementrian Kesehatan, warga diimbau buat tidak keluar rumah bila tidak benar benar darurat dan mendesak.

Posted in health, travelTagged cara cegah virus corona, corona, corona di indonesia, coronavirus, COVID-19, covig 19, PENCEGAHAN VIRUS CORONA, virus, virus coronaLeave a Comment on Mencegah Penyebaran Virus Corona Dengan 5 Hal Sederhana yang Dapat Dilakukan

Posts navigation

Older posts

Recent Posts

  • 5 Makanan Kaya Nutrisi yang Perlu Dikonsumsi Ibu Baru Melahirkan
  • Terinspirasi Film, Bek Sayap Persib Segera Launching Foodtruck di Bandung
  • Buka-bukaan Adik dan Ponakan Prabowo Tepis Terlibat Suap Ekspor Benur

Archives

  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020

Categories

  • ARTIS
  • Ekonomi
  • General
  • health
  • International
  • Kesehatan
  • Politik
  • Sport
  • travel
Powered by Headline WordPress Theme