Tiga pasar tradisional telah menjadi cluster baru penularan Covid-19 baru di kota Semarang. Untuk menghindari transmisi yang semakin masif, pemerintah kota Semarang memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan pasar.
“Pasar burung Karimata, pasar Prembaen, pasar Rasamala. Pabrik telah ditutup selama tiga hari sejak Rabu (3/6).
Katanya toko itu tutup selama tiga hari dan dibuka pada hari Minggu (7/6). Kemudian dalam operasi, dia meminta penjual dan pembeli di lokasi untuk mematuhi protokol kesehatan. Jika petugas mendapati tidak menggunakan masker dan menjaga jarak, ia tidak ragu untuk mengambil tindakan.
“Kami meminta penjual dan pembeli untuk memakai masker. Jika ada pembeli yang tidak menggunakan masker di lokasi, kami meminta mereka pergi ketika penjual langsung dilarang berjual,” katanya.
Sebelumnya, walikota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan bahwa kelompok baru virus Corona di kota Semarang tidak berhenti di pasar lama Rejomulyo atau pasar Kobong. Dia juga mengungkapkan bahwa ada tiga pejabat pemerintah di kota Semarang yang dikonfirmasi dengan positif virus Corona.
Sejumlah hasil ini hampir merupakan jumlah pasien dengan virus korona di ibukota Jawa Tengah, yang telah mencapai 127 orang hingga saat ini. Selama dua hari terakhir, pemerintah kota Semarang telah berusaha untuk menemukan apa yang diyakini berhubungan erat dengan pasien yang menderita virus Corona.
Hasilnya telah dikonfirmasi dengan masyarakat lain. Cluster yang merupakan transmisi Co-19, tidak hanya ada di pasaran, tetapi juga di Rusunawa Kaligawe dan di salah satu bank.