Kapten Arema FC, Hendro Siswanto, punya trauma tersendiri di musim ini karena beberapa kali kompetisi Shopee Liga 1 2020 ditunda. Terbaru, PSSI memutuskan kompetisi dilanjutkan pada Februari 2021.
Saat ini, Hendro mengaku belum yakin apakah nantinya kompetisi benar-benar bisa diputar pada Februari 2021. Menurutnya, belum ada garansi yang diberikan oleh pihak Kepolisian, sehingga Bisa saja izin pertandingan tidak keluar seperti sebelumnya.
“Kalau saya pribadi masih belum percaya. Iya atau tidak bisa digelar Februari. Sebelumnya juga seperti sudah fix digelar Oktober, lalu ke November. Tapi tidak jadi juga,” kata Hendro, Senin (9/11/2020).
“Mending sekarang di tunggu saja nanti seperti apa,” imbuh dia.
Hendro mengakui secara mental dia terpengaruh dengan ketidakjelasan kompetisi. Imbasnya, semangatnya membahas sepak bola tidak seperti biasanya. “Pasti pengaruh ke mental penundaan ini. Intinya, semangat tidak tinggi seperti biasanya,” ujar pemain Arema FC kelahiran Tuban, Jawa Timur itu.
Selain kompetisi, ada kabar Arema akan mengikuti turnamen pemanasan dengan klub Jawa Timur pada Januari 2021. Hendro juga belum yakin turnamen itu akan digelar.
“Kompetisi saja sulit izinnya, saya pikir turnamen juga sama. Tapi dilihat saja nanti lah,” jelas mantan pemain Persela Lamongan ini.
Arema meliburkan sesi latihan sejak akhir Oktober hingga 30 November. Liburan ini digunakan Hendro refreshing dengan keluarganya.
Dia sempat pergi ke Bali. Di sana dia juga tetap latihan di pantai. Setelah liburan dia akan tetap menjaga kondisi sambil berkumpul dengan keluarga. “Sekarang sama keluarga saja. Lebih menantang mengurus anak saat ini